Sabtu, 28 Maret 2015

Cara Membuat Paspor Online di Yogyakarta

Beberapa waktu lalu saya coba membuat paspor. Memang belum punya sebelumnya, jadi ini adalah pengalaman yang akan saya coba bagikan. Saya mendaftarkan secara online, melalui laman ini http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/InetMenu.jsp

Langkah pertama adalah isi data diri dengan lengkap. Setelah itu siapkan berkas-berkas yang diperlukan, dan lakukan pembayaran melalui bank BNI (kita akan menerima pemberitahuan melalui email), print surat pemberitahuan tersebut lalu bayarkan di BNI.
Saya memilih membuat paspor 48 halaman, bagaimana perbedaan paspor ini dengan paspor 24 halaman bisa dibaca di sini.

Setelah pembayaran beres, kita harus online lagi untuk mengkonfirmasi, dan pilih jadwal kapan kita akan datang ke kantor imigrasi. Jika tinggal di Yogyakarta, kita bisa datang ke kantor imigrasi di JL Adisucipto. Saat datang ke sana sesuai jadwal yang sudah tertera. Saya datang jam 10.00 dengan membawa kelengkapan (ijazah, KK, KTP/SIM, dll) saya sudah tidak mendapat nomor antrian, karena nomor antrian dibedakan untuk yang online dan offline. Dari satpam, saya diberitahu dalam 1 hari dibatasi 40 orang nomor antrian untuk pengurusan via online. Alhasil, keesokan hari saya harus balik lagi.

Cara Membuat Paspor Online di Yogyakarta

Cara Membuat Paspor Online di Yogyakarta
Esok harinya saya datang pukul 06.30 pagi, dan memang sudah terlihat antrian. Usahakan datang pagi-pagi sebelum jam 07.00. Jam 07.00 nomor antrian sudah dibagikan. Saat sudah dapat nomor, kita tinggal menunggu kantor imigrasi buka sekitar jam 08.00 pagi. 

Lalu hal yang harus kita lakukan berikutnya adalah, menunggu antrian nomor kita dipanggil. Saya dapat antrian online ke 7, dan pukul 09.00 kurang sudah dipanggil. Langsung masuk untuk foto, dan diberitahukan lagi jadwal untuk pengambilan paspor kapan. 

Prosesnya cepat, dan nanti sesuai jadwal pengambilan paspor kita, kita hanya perlu datang ke kantor imigrasi lagi dan mengambil paspor kita.  


Rabu, 04 Maret 2015

Sinopsis Film Wild Card

Sinopsis Film Wild Card Penggemar aksi gebuk-gebukan ala Jason Statham wajib nonton film ini. Awal nonton film ini karena ingin mencoba XXI Premiere di Jogja City Mall. Ternyata baru tahu kalau The Premiere hanya menayangkan 1 film setiap harinya. Karena sudah terlanjur akhirnya pesan juga tiket film Wild Card. Pesan tiket bioskop The Premiere kita tidak berdiri seperti di loket XXI biasanya, tapi ada meja dan dilayani di meja. Tiketnya juga bentuknya silver lebih bagus dan diberi wadah. 

Harga tiket The Premiere XXI Jogja City Mall untuk hari biasa Senin-Kamis Rp50.000. Karena saya nonton waktu itu hari Senin jadi tiketnya Rp50.000. Bisa juga pesan makan dan minum, seperti menu nasi juga ada. Nanti nasi akan dihidangkan saat kita di dalam sedang menonton film. Saya waktu itu pesan nasi chili ala chicken katsu. 

Di dalam tentu saja seatnya berbeda, lebih empuk sofanya, lebih besar, dan lebih sedikit jumlahnya. Jadi seperti menonton film di rumah. Selain itu ada space sandaran tangan yang lebar di samping kita, dan kursi bisa diatur sandarannya hingga ke posisi rebah seperti kita akan tidur. AC-nya dingin, dan kita bisa ambil selimut yang disimpan di rak di bawah kursi. 

Sinopsis Film Wild Card
Film Wild Card sendiri menceritakan tentang seorang tukang pukul, yang jago banget berkelahi. Mantan pacarnya dipukuli oleh mafia Italia. Kemudian si tukang pukul ini balas dendam. Maka akan banyak adegan perkelahian dengan bumbu permainan poker di Las Vegas, dan  akhirnya takdir merubah jalan hidup tukang pukul ini setelah bertemu dengan seorang jenius komputer (yang mendapatkan gaji pertamanya sebesar 70 juta dollar saat berusia 19 tahun) yang mencari arti keberanian dalam hidup. Si jenius ini yang akhirnya memberikan apa yang selama ini diangankan oleh si tukang pukul.


Buat yang suka jenis pertarungan ala boxer, wajib nonton film ini. Pertarungan di film ini keras, dan brutal. Cukup menegangkan karena pertarungan ala jalanan akan banyak tersaji. Yang kuat itu yang menang. Dan saksikan aksi Jason Statham berjudi hingga membuat bangkrut kasino di Las Vegas.